Selamat Hari Buku - baca buku apa hari ini?
yang paling seru dari buku itu - kamu bisa membuat gambaran sendiri di dalam kepalamu kalo kata Spongebob "i ma ji na siii".
Berkontemplasi itu baik untuk kesehatan (entah iya entah enggak kalik ya).
Bulan ini saya membacai serial petualangan. Joshua's Files - bukan punya sendiri si, minjem punya temen kantor namanya Faqihani @ganiajri (sekalian promosi) ahhahaha.
Ceritanya tentang anak keturunan Maya-Meksiko-Irlandia yang setelah kematian ayahnya harus bertualang mencari sejumlah kebenaran, tentang dirinya, tentang ayahnya, dan tentang peradaban manusia. Mengambil tema peradaban bangsa Maya, isu super gelombang (biasanya Hollywood membesar-besarkannya sebagai hari kiamat) 2012. Karya M. G Harris (perempuan - yang lagi-lagi pake inisial nama supaya seolah tulisan laki-laki [pengarang laki-laki lebih diperhitungkan di ranah tulis menulis di dunia ini - penulis perempuan harus pinter-pinter pilih nama pena biar tulisannya terkenal - seperti yang dilakukan J. K Rowling]) ini diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan udah oke. Masih ada beberapa Typo - tapi gak fatal - dan cover versi Indonesia KEREN! pake banget ahahhaha.
Selain membaca buku, saya mulai menonton banyak film lagi bulan ini. Ada 1 film Indonesia, 1 Film Italia, 1 Film Dokumenter, dan 3 Film Hollywood sampai pertengahan bulan ini.
1. What They Don't Talk About When They Talk About Love
Premisnya yang saya tangkep itu begini "SEMUA orang, berhak bahagia, berhak mencinta, berhak dicinta, dan berhak yang lain yang dia memang berhak, tanpa terkecuali." Dan karena bahasa cinta itu universal (duile) orang tunarungu bisa berkomunikasi dengan orang tunanetra dan merasakan cinta yang sama dengan orang normal.
Walaupun segala pengambilan gambarnya sederhana, tapi penonton diajak untuk benar-benar fokus sama perasaan-perasaan tokohnya. Penonton juga diajak untuk mengerti bahwa orang dengan keterbatasan SAMA SAJA HALNYA dengan orang normal - terlihat dari sekuens tokoh-tokoh utama yang ceritanya memiliki kekurangan masing-masing mengalami kasmaran yang tidak ada pembedaan teknik pengambilan gambar saat tokoh-tokoh utama diceritakan sebagai orang normal yang juga mencinta.
2. Habemus Papam! (We Have A Pope!)
Paus - pemimpin umat Katolik di vatikan - terdahulu meninggal dunia. Saatnya pemilihan Paus baru. Paus terpilih. Padahal sang Paus terpilih tidak mau jadi Paus karena merasa tidak sanggup. Stres, sang Paus terpilih kabur dan memikirkan apa yang sebenarnya ia inginkan.
Gimana rasanya mendapat amanat besar, yang tidak kalian inginkan, tetapi lingkungan kalian mendesak dengan segala daya upaya. Stres? Pasti. Film yang kelihatannya serius ini agak mengacaukan emosi juga. Karena film ini bisa membuat kita ketawa terus saat nonton filmnya. Namun, kita bisa juga merasa iba sama Paus terpilih yang sebenarnya gak mau ini. Simpati. Kasihan sama Paus terpilih ini.
3. First Position
Dokumenter yang menyoroti enam anak berbakat yang ikut kejuaran balet paling prestisius di Amerika Serikat. Hadiahnya, kesempatan bagi yang terpilih untuk mendapat beasiswa penuh dari sekolah balet ternama di beberapa negara, seperti AS, Rusia, Inggris, dll.
Kita akan melihat ambisi, impian, tekad, passion yang ditunjukkan anak-anak berbakat ini. Ohiya, siap-siap karena nonton film ini akan membuat kaki ngilu-ngilu. ahahahaha. Salah satu dokumenter yang saya sukai selain The September Issue.
4. Mamma Mia!
Saya suka film musikal. Kayak film India? Biarin. Biasanya film musikal memberikan alur cerita yang absurd tapi berkesan. Tapi gak kayak film India yang ketemu pohon langsung joget si, film musikal Hollywood biasanya berkesinambungan dengan cerita. Khusus untuk film ini, kayaknya diangkat dari musical Broadway yang judulnya sama - kurang tau juga, lagu-lagunya adalah lagu-lagu yang dipopulerkan grup musik ABBA. settingnya Yunani, kurang romantis apa. filmnya menyenangkan deh.
5. Pitch Perfect
Saya (benar-benar) suka film musikal.Pitch Perfect ini juga musical. Entah udah berapa kali nonton film ini, belum bosen juga. Ceritanya tentang kelompok-kelompok Acapela di Universitas yang ikut kejuaraan tahunan di Amerika Serikat. Film Komedi yang dihiasi lagu-lagu keren (karena aransemennya keren) dan konflik tokoh-tokohnya yang kocak-kocak bikin film ini gak bosen ditonton terus-terusan.
6. Pleasantville
Life is not only black and white - life is technicolor! Sulit untuk mengubah apa yang sudah tetap. Alasannya - gak berani. Gak berani menghadapi sesuatu yang baru yang belum dikenal - dan gak berani meninggalkan sesuatu yang tetap yang sudah dirasa nyaman. Kalo idup ini gak ada yang sedih-sedih - gimana kita tau ada sesuatu yang nanya senang? Film ini premis besarnya si begitu. Isu film ini juga selain pencarian jati diri - yang gak berubah adalah perubahan itu sendiri - apa yang dilihat belum tentu sama dengan kenyataannya - dan kesetaraan gender juga dibahas. Komplet pokoknya.
:D
untuk bulan mei ini saya masih menantikan film Epic. Animasi. I do love animation. dan di leptop masi banyak film yang belum ditonton omong-omong. hmmm, awrite next time i share lagi film-film yang oke. HAPPY WEEKEND !