Di jalanan Sayi melihat para perempuan mengenakan celana warna biru berbahan keras. Jeans mereka bilang. Denim, kalo ditulis majalah.
"Sayi mau beli blujin, Mak," Sayi mengadu pada emaknya suatu kali.
"Blujin? Celana?" Ibunya berseru.
Sayi menatap emaknya penuh harap.
"Celana itu buat lelaki. Kamu mau jadi laki apa perempuan?
"Banyak perempuan yang pakai blujin, Mak."
"Mereka gak bangga jadi perempuan. Nyaru jadi laki."
...
"Neng, ini jaman apa, masi pake kain bedong ke mana-mana. Blujin nih trendi," Pramuniaga toko menawari Sayi.
"Sayi tetep mau jadi perempuan aja."
_fin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar