Minggu, 08 Juli 2012

Saya dan Orang yang Main Gamelan

Apa yang ada dalam pikiran saya saat mendengar kata gamelan? Jawa - ngantuk ... shihihhi - banyak upaya yang dilakukan seniman Jogja buat mengubah paradigma anak muda kayak saya ini yang menganggap kalo gamelan itu ngantukin. Pernah dengar iklan di radio gak kalo gamelan bisa di-mix dengan musik apapun??? nah, kira-kira banyak sekarang (dari dulu juga si) grup musik kontemporer yang memasukkan unsur etnik ke aransemen musiknya - contoh aja grup musik Krakatau.

Dengan semangat melestarikan-mengenalkan-dan membiasakan akan musik etnik - di Jogja ada yang namanya Yogyakarta Gamelan Festival - udah 17 tahun dari tahun 1999 (iya gak ini). Selama empat tahun di Jogja ini, saya berkesempatan nonton festival yang ke-17 yang diadakan tanggal 5-7 Juli 2012 yang lalu. Apakah saya ngantuk nonton festival ini? ehehehehe... ada yg ngantuk ada yang gak
Acara ini gratis- di PKKH (Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri). Tiga hari berturut-turut saya datang ke acara ini loh eksis sekali. Setiap malam ada empat grup musik yang tampil dan menyuguhkan pertunjukan ansamble yang mayoritas menggunakan alat musik tradisional Jawa.




hehehe... karena saya gak hafal nama-nama grupnya beberapa aja yah yang diulas -


#1 angklung fantasi -
grup ini menampilkan orkestra yang terdiri dari pemanin angklung dan segrup ansamble musik modern. Lagu yang dimainkan juga familiar macam Gundul Pacul - Suwe ora Jamu - Es Lilin dan kolaborasi dengan vokalis dalam sebuah lagu karya Chrisye. Sesungguhnya dengan sound system yang oke grup ini menampilkan pertunjukkan yang bagus. Namun, kadang-kadang suara angklungnya kalah sama suara biola dan alat perkusi lain. Tapi formula lagu yang dibawain anak-anak muda ini bikin awal acara gak membosankan kok :D

#2 Karinding Attack
Hal pertama yang terlintas saat melihat penampilan grup ini seperti melihat para dai mau ceramah. Bajunya putih-putih pake ikat kepala - gaktaunya, musik yang dimainkan hard core - mana nyanyinya pake bahasa sunda plus GROWLING - makin parah gak ngertinya. Namun, jangan dikira instrumennya ganas - instrumennya justru sooo beutifully soft - macam karinding, suling-suling bambu, entah apa itu bambu gede banget ditiup yang bunyinya kayak terompet kapal laut, sama alat yang  dipukul. semuanya dari bambu. sakit kepala tapi dengar growling dari vokalisnya.

-hari kedua gak bisa review - datang cuma bentar dan grup2 yang saya tonton bikin saya ngantuk - mana posisi gak enyak hehehehhe jadi lupa semua :D

-hari ketiga cukup impresif ya pengisi acaranya,

#3 Sragam ABG
Ini seperti bukan melihat pertunjukkan gamelan, tapi melihat sekumpulan bocah bermain-belajar gamelan. Kocak-kocak gitu, lengkap dengan adegan salah-salah ketukan, jail-jailan anak kecil dan adegan lucu lainnya. Personelnya rata-rata anak SD yang mukul gamelannya pake dua tangan, dan kenongannya kadang salah tempo. Heboh pokoknya si, dan penonton merasa terhibur dengan penampilan mereka uwouwo...




#4 Swagayugama
empat tahun jadi mahasiswa UGM baru pertama kali kemarin itu dengerin swagayugama main gamelan - KEREN! eh, swagayugama itu UKM di UGM - apa ya panjangannya lupa awak. Konsepnya malam itu adalah mimikri :). Tabuhannya gamelan komplit dengan penyanyi jawa, tapi pakaiannya memadukan bowtie - jas beskap - jarik - dan blankon. Dilengkapi ensamble gesek-flute lalu yang komposisi akhir ada senar marching bandnya. Asoy pokoknya.... hauuu


#5 Grup dari Solo (lupa namanya)
ehm - campur-campur, jadi seperti pertunjukkan sastra yang biasanya saya lihat di kampus atau taman budaya, hehehe... segmen pertamanya memang ada sekelompok orang menabuh gamelan dan satu sinden, segmen kedua dan ketiga dihiasi pembacaan puisi atau musikalisasi puisi. Selain gamelan, grup ini memainkan kecapi, recorder, rebab, gitar listrik, suling bambu, dan kendi yang ada bolong di tengah badannya (apa nama hayo?). Makanya campur-campur...



#6 Anak muda untuk gamelan

*ada yang buat aplikasi Android - namanya Gamelan DJ - sampel gamelannya saron - lagunya baru 2 gundul pacul sama suwe ora jamu, sila donlot aplikasinya yang minat di http://kowplink.com/ - katanya si gratis :)

*meruang waktu - eh mungkin ga boleh banding-bandingin ya, tapi can't help nih - menurut saya ini semacam grup Krakatau buat musik Gamelan :)

*Bambu Wukir - pernah liat mamas ini di BAndung waktu festival musik bambu nusantara, tapi baru bener-bener denger musiknya saat di YGF ini, aduh ini hard core musiknya, sakit kuping saya gak kuat -___-

*Stupa - biasanya liat perform kelompok ini dengan perkusi yang super heboh - tapi kali ini lebih kalem - Sei gamelannya lebih ditonjolin, yang bikin heboh tentu aja sekelompok Brass section ada yang niup terompet, saksofon, dan tuba.

--- Festival ini menampilkan performer yang kebanyakan meng-combine musik etnik dan memberi warna musik yang lebih pop,yang enak didengar bagi anak-anak muda, biar kita tertarik gitu, gak ngantuk mulu kalo ada yang nabuh gamelan hehe :D

ps. ini potonya agakagak gak bagus nih hehehehe xp amatiran si,



Jumat, 06 Juli 2012

Saya dan Bioskop 2012 (part 2)


Sebelum bobo - lanjutin posting yang kemarin, apa yang kita review malam ini - mungkin Dark Shadow dulu


YEIY - salah satu sutradara favorit saya (Tim Burton) rilis film gothik and his another collaboration with Jhonny Depp again - film ini diadaptasi dari Opera Sabun jadul dengan judul sama. Dulunya opera sabun ini murni bergenre horror - dengan banyak sekali makhluk-makhluk gaib urban legendnya Amerika kayak Vampir, Penyihir, Werewolf, dan entah apa lagi. Namun, dalam arahan Tim Burton - genre filmnya agak baurbaur gak fokus - mau horror Deppnya kocak - mau gothik yo para tokohnya ngejrengjreng - mau drama ada si Vampir-Werewolf-Penyihir - mau komedi err ketawanya cuma bentar-bentar.

Mungkin karena sebuah serial tv dijadiin film feature kali ya agak sulit milih nya mana yg muncul di film mana yang gak. Terlepas dari kisahnya yang mungkin rancu (bagaimana caranya Jossete sama Vicky itu semacam reinkarnasi coba - atau gimana menjelaskan Michele Pfeifer <bener gak ini tulisannya> itu punya kepribadian yg bertolak belakang) penonton akan dimanjakan dengan sinematografi khasnya Tim Burton - macam kostum -make up tokoh-tokohnya yang asoy yang nunjukin ciri khas tokoh biar memorable.

Apa si yg bisa kita dapet dari nonton ini - BLOOD IS THICKER THAN WATER - yaudah gitu aja - kalimat pembuka yg dinarasikan Barnabas Collin ini premisnya film ini (ahahhahaha soktau aja ini si). Lalu apakah ini cocok ditonton bersama pasangan saat movie date? ABSOLUTELY YES! Apakah ini film yang cocok buat para jomblowan/jomblowati hangout dan ditonton ramerame PERFECTLY YAY! Apakah ini film yang bisa ditonton segala usia - NO ! ada konten yang apropriate buat yang udah 17 tahun ke atas.

Kemungkinan ini ada sekuelnya si - soalnya ada open ending filmnya - hohoho

Film apa lagi ya yang kedua - film Indonesia yok , Modus Anomali....


Ini adalah film dari sutradara favorit saya juga, Joko Anwar. Woro-woro soal film ini udah muncul dari setahun yang lalu - saat Joko Anwar mulai publish segala bentuk perkembangan film ini - mulai dari rapat pra produksi - casting pemeran - sampai post produksinya. Animo masyarakat (yang punya twitter tentunya) langsung melesat dan menyatakan keinginan nonton film ini. Film ini juga ikut serta di SXSW film festival - ya heboh pokoknya.

Lalu apa ceritanya? jadi ada seorang laki-laki terjebak di hutan - mungkin di waktu film itu telah ditemukan semacam injeksi yang bisa mengarahkan manusia pada sensasi petualangan apapun, agar manusia bisa mengalami menjadi siapapun (pembunuh-korban teror dsb) - Ia mencari tahu segala sesuatu mengenai dirinya - karena ia lupa ingatan - berbekal berbagai petunjuk ia menyusuri hutan mencari apa yang terjadi padanya.

Ini film Thriller - jadi gak seru kalo saya spoiler di sini - coba tengoklah filmnya. Sesungguhnya ini penyegaran yah - di Indonesia ada nih film absurd kayak gini. Tapi saya kurang bisa menikmatinya seperti film Joko Anwar yang lain yang agak-agak mirip, PINTU TERLARANG. Terlalu banyak pertanyaan ketika menonton Modus Anomali karena setting tempat dan waktu yang seolah antah berantah. Karena terlalu kebingungan, mungkin Modus Anomali gampang terlupa. menurut saya saja si --a

Satu hal yang saya salut adalah - publikasi modus anomali ini begitu gencar - dan dengan pengikut Joko Anwar di twitter itu - makin berjayalah ia. Masyarakat juga banyak banget yang penasaran gara-gara si twitter ini. Publikasiya efektif banget hehe :)

to be continued lagi.....

Rabu, 04 Juli 2012

Saya dan Bioskop 2012

Selamat ulang tahun - abang saya , yang juga dirayakan warga Amerika Serikat. Sebulan ini gak posting nih, jadi malam ini postingnya dua. Postingan kedua ini adalah soal Film (Again). Film tahun 2012 yang sudah saya Tonton antara lain :
The Woman in BlackGoneDr. Seuss' The LoraxThe Hunger GamesDark ShadowsMadagascar 3: Europe's Most WantedBraveSoegija, dan Modus Anomali.


errr.... rata-rata film block buster ya - ehehehe, jadi mana yang mau kita review - pertama THE HUNGER GAMES YUK, 
film adaptasi novel karya Suzanne Collins yang disutradarai Gary Ross ini katanya si the brand new twilight. Tapi tentu saja gak sama. Ceritanya adalah... baca lah review imdb atau wikipedia atau di cinemags udah komplit kayaknya ahahahha. Ceritanya mirip-mirip mitologi Yunani soal MInotaur. Ketika tiap berapa tahun sekali ada sepasang anak lelaki-perempuan dari beberapa kampung untuk di"mangsa" MInotaur dalam labirin. Nah, bedanya kalo di Hunger Games perlombaan bertahan hidup para anak lelaki-perempuan distrik-distrik di panem buat mengenang kemerdekaan. Semacam doktrin - hukuman - pengingat bahwa Capitol itu berkuasa sangat besar.
Lalu yang jadi jagoan di film ini adalah Katniss Everdeen. Nah, Katniss ini tangguh tapi canggung. Mentornya (pemenang The Hunger Games sebelumnya) menyatakan bahwa acara The Hunger Games disiarkan live - maka Katniss harus kasih penampilan yang dramatis. Lalu pasangan Katniss dari distriknya, Peeta Melark, bilang cinta sama Katniss di acara interview sebelum arena. Sip - Mentornya dapet sesuatu untuk "dijual" yaitu kisah cinta yang akan hancur. Well - the viewer are easily being fooled, simpati ke Katniss-Peeta jadi melonjak. Lalu peraturan-peraturan The Hunger Games banyak disesuaikan dengan simpati penonton ini. Biar acaranya seru katanya.
Well - kalau belom nonton, yah segeralah cari donlotan - pinjem kaset bajakan - atau apa lah - karena ini keren banget filmnya. Yah mungkin buat cowok-cowok agak kurang puas sama action scenenya kali ya (pacar saya aja tidur nonton film ini) tapi yang cewek-cewek atau para fans bukunya pasti suka filmnya. Visualisasinya pas, pengenalannya pas, dan porsi alur dan open endingnya juga pas. Dan tebaran bintang-bintang muda juga bening-bening - seru deh.
Lalu apa si ajaran yang didapat dari nonton ini (haaauuu ngeri bener) sesungguhnya film ini nyeritain simbol manusia bisa jadi gak berperasaan banget mengorbankan nyawa orang lain demi kesenangan sendiri. Lalu bertahan hidup itu penting banget - membunuh atau dibunuh - well we're just like as beast. Lalu harapan itu selalu jadi sesuatu yang wah banget dan gak akan ilang dalam tiap kesempatan (apa ini - paragraf yang aneh ahahhahha)


Karena The Hunger Games ini trilogi - akan ada yang kedua dan ketiga - judulnya Catching Fire sama Mockingjay.Dari trilogi novelnya yang udah saya baca - yang Catching Fire itu yang paling bagus dari ketiganya. hehehehe - tunggu kisahnya di review bukunya dari saya aja yah XD


Film kedua yang akan direview mungkin - The Lorax. YEAY! 
I love animated feature film, The Lorax ini mungkin agak berat bagi anak-anak, tapi animasinya bagus banget buat anak-anak. Warna warni cerah - makhluk-makhluk unyu bertebaran, dan ada nyanyi-nyanyinya. Yah, ceritanya Thneedville itu kota plastik. Pohonnya dari plastik, dan udaranya berasal dari udara botolan yang dipasok taipan yang rakus dan oportunis.Sebenernya dulu Thneedville kota yang ditumbuhin pohon-pohon bulu (lupa nama) pink banyaaaaaak banget - lalu diteng sama Once Ler buat bikin Thneed (kain serbaguna yang elastis banget). Lalu Lorax (penjaga hutan oranye yang kocak tapi ceroboh) muncul - tapi Once Ler gak mau denger apa kata Lorax - ia tetap nebangin pohon hingga Thneedville botak dan makhluk2 di situ pindah habitat.
Sesungguhnya ini si pilmnya soal isu lingkungan. Gimana sekarang ini manusia jahat banget gak merhatiin lingkungannya sendiri. Iya udah gitu aja filmnya - ahahahahahaha XD 
Jika kalian pernah nonton Horton Hears A Who - mungkin akan familiar dengan makhluk-makhluk di Lorax ini karena dari karya komik sama karangan Dr.Seuss. Dr. Seuss ini pengarang cerita anak-anak yang relevan untuk semua usia loh. Contohnya The Lorax ini - isu utamanya soal lingkungan kan yang mungkin anak TK belum paham. Ini semacam sindiran juga bagi kita semua - supaya gak semena-mena sama alam (duile) - ini yang namanya Bermain sambil Belajar ahihihihi.


segitu dulu - ngantuk ahihihihi - to be continued ^^b

Saya dan Fani

Saya punya teman. Namanya Fani - biasa saya panggil Pani - yep pake /p/ 
Saya dan Pani tercatat menjadi teman sekelas selama tujuh tahun - 5 tahun waktu SD - 1 tahun waktu SMP - dan 1 tahun waktu SMA.
Pani itu anaknya rajin belajar - rajin bersih-bersih rumah - dan rajin nontonin video Korean Pop.
Oiya, dan ia adalah tipikal gadis konvensional.
Uyeah, jikalau ingin menghubunginya, harap anda MENGHUBUNGINYA VIA TELEPON RUMAH. 
SMS yang ia kirim itu artinya TERAMAT SANGAT PENTING. 
oiya jangan tanya soal sosial media - tidak tidak - dia tidak menggunakannya sebagaimana kita saat ini.
Sejak kuliah dan pindah ke Jogja - bertemu Pani dan teman-teman lain hanya bisa dilakukan saat libur lebaran (dan biasanya pasti ketemu bahkan sleepover party). 
Dan mengingat Pani tidak aktif di sosial media - kontak dengannya nyaris tak ada.
Lalu apa yang ingin saya bicarakan?
Menurut saya - manusia macam Pani ini unik, karena interaksi langsung sangat berarti baginya. Pani tidak bisa mengandalkan sosial media sebagai kebutuhan sosialisasi mnusianya. Ia butuh komunikasi langsung tatap muka.
Dan sangat seru bertemu sekali setahun dengannya karena pasti banyaaaaaaaaakkkk sekali hal yang bisa dibincangkan. 
Bukannya dengan teman-teman sekampung halaman lain saya tak bisa bercerita banyak saat bertemu, tetapi dengan Pani ini lebih seru. 
Namun, baru-baru ini ia lulus kuliah - mungkin saja aktivitas komunikasi virtualnya lebih banyak - dan kontak dengannya semakin lancar :D (semoga)
Adakah teman kalian yang seperti teman saya ini??

*poto selama seminggu saya dan Pani ketemuan - beserta teman-teman yang lain 
ki-ka: Eva - Fani - Sulis - Saya
atas-bawah ; ki- ka : Eva - Fani - Sulis - Yunni - Saya