Jumat, 06 Juli 2012

Saya dan Bioskop 2012 (part 2)


Sebelum bobo - lanjutin posting yang kemarin, apa yang kita review malam ini - mungkin Dark Shadow dulu


YEIY - salah satu sutradara favorit saya (Tim Burton) rilis film gothik and his another collaboration with Jhonny Depp again - film ini diadaptasi dari Opera Sabun jadul dengan judul sama. Dulunya opera sabun ini murni bergenre horror - dengan banyak sekali makhluk-makhluk gaib urban legendnya Amerika kayak Vampir, Penyihir, Werewolf, dan entah apa lagi. Namun, dalam arahan Tim Burton - genre filmnya agak baurbaur gak fokus - mau horror Deppnya kocak - mau gothik yo para tokohnya ngejrengjreng - mau drama ada si Vampir-Werewolf-Penyihir - mau komedi err ketawanya cuma bentar-bentar.

Mungkin karena sebuah serial tv dijadiin film feature kali ya agak sulit milih nya mana yg muncul di film mana yang gak. Terlepas dari kisahnya yang mungkin rancu (bagaimana caranya Jossete sama Vicky itu semacam reinkarnasi coba - atau gimana menjelaskan Michele Pfeifer <bener gak ini tulisannya> itu punya kepribadian yg bertolak belakang) penonton akan dimanjakan dengan sinematografi khasnya Tim Burton - macam kostum -make up tokoh-tokohnya yang asoy yang nunjukin ciri khas tokoh biar memorable.

Apa si yg bisa kita dapet dari nonton ini - BLOOD IS THICKER THAN WATER - yaudah gitu aja - kalimat pembuka yg dinarasikan Barnabas Collin ini premisnya film ini (ahahhahaha soktau aja ini si). Lalu apakah ini cocok ditonton bersama pasangan saat movie date? ABSOLUTELY YES! Apakah ini film yang cocok buat para jomblowan/jomblowati hangout dan ditonton ramerame PERFECTLY YAY! Apakah ini film yang bisa ditonton segala usia - NO ! ada konten yang apropriate buat yang udah 17 tahun ke atas.

Kemungkinan ini ada sekuelnya si - soalnya ada open ending filmnya - hohoho

Film apa lagi ya yang kedua - film Indonesia yok , Modus Anomali....


Ini adalah film dari sutradara favorit saya juga, Joko Anwar. Woro-woro soal film ini udah muncul dari setahun yang lalu - saat Joko Anwar mulai publish segala bentuk perkembangan film ini - mulai dari rapat pra produksi - casting pemeran - sampai post produksinya. Animo masyarakat (yang punya twitter tentunya) langsung melesat dan menyatakan keinginan nonton film ini. Film ini juga ikut serta di SXSW film festival - ya heboh pokoknya.

Lalu apa ceritanya? jadi ada seorang laki-laki terjebak di hutan - mungkin di waktu film itu telah ditemukan semacam injeksi yang bisa mengarahkan manusia pada sensasi petualangan apapun, agar manusia bisa mengalami menjadi siapapun (pembunuh-korban teror dsb) - Ia mencari tahu segala sesuatu mengenai dirinya - karena ia lupa ingatan - berbekal berbagai petunjuk ia menyusuri hutan mencari apa yang terjadi padanya.

Ini film Thriller - jadi gak seru kalo saya spoiler di sini - coba tengoklah filmnya. Sesungguhnya ini penyegaran yah - di Indonesia ada nih film absurd kayak gini. Tapi saya kurang bisa menikmatinya seperti film Joko Anwar yang lain yang agak-agak mirip, PINTU TERLARANG. Terlalu banyak pertanyaan ketika menonton Modus Anomali karena setting tempat dan waktu yang seolah antah berantah. Karena terlalu kebingungan, mungkin Modus Anomali gampang terlupa. menurut saya saja si --a

Satu hal yang saya salut adalah - publikasi modus anomali ini begitu gencar - dan dengan pengikut Joko Anwar di twitter itu - makin berjayalah ia. Masyarakat juga banyak banget yang penasaran gara-gara si twitter ini. Publikasiya efektif banget hehe :)

to be continued lagi.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar