Apa yang ada dalam pikiran saya saat mendengar kata gamelan? Jawa - ngantuk ... shihihhi - banyak upaya yang dilakukan seniman Jogja buat mengubah paradigma anak muda kayak saya ini yang menganggap kalo gamelan itu ngantukin. Pernah dengar iklan di radio gak kalo gamelan bisa di-mix dengan musik apapun??? nah, kira-kira banyak sekarang (dari dulu juga si) grup musik kontemporer yang memasukkan unsur etnik ke aransemen musiknya - contoh aja grup musik Krakatau.
Dengan semangat melestarikan-mengenalkan-dan membiasakan akan musik etnik - di Jogja ada yang namanya Yogyakarta Gamelan Festival - udah 17 tahun dari tahun 1999 (iya gak ini). Selama empat tahun di Jogja ini, saya berkesempatan nonton festival yang ke-17 yang diadakan tanggal 5-7 Juli 2012 yang lalu. Apakah saya ngantuk nonton festival ini? ehehehehe... ada yg ngantuk ada yang gak
Acara ini gratis- di PKKH (Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri). Tiga hari berturut-turut saya datang ke acara ini loh eksis sekali. Setiap malam ada empat grup musik yang tampil dan menyuguhkan pertunjukan ansamble yang mayoritas menggunakan alat musik tradisional Jawa.
hehehe... karena saya gak hafal nama-nama grupnya beberapa aja yah yang diulas -
#1 angklung fantasi -
grup ini menampilkan orkestra yang terdiri dari pemanin angklung dan segrup ansamble musik modern. Lagu yang dimainkan juga familiar macam Gundul Pacul - Suwe ora Jamu - Es Lilin dan kolaborasi dengan vokalis dalam sebuah lagu karya Chrisye. Sesungguhnya dengan sound system yang oke grup ini menampilkan pertunjukkan yang bagus. Namun, kadang-kadang suara angklungnya kalah sama suara biola dan alat perkusi lain. Tapi formula lagu yang dibawain anak-anak muda ini bikin awal acara gak membosankan kok :D
#2 Karinding Attack
Hal pertama yang terlintas saat melihat penampilan grup ini seperti melihat para dai mau ceramah. Bajunya putih-putih pake ikat kepala - gaktaunya, musik yang dimainkan hard core - mana nyanyinya pake bahasa sunda plus GROWLING - makin parah gak ngertinya. Namun, jangan dikira instrumennya ganas - instrumennya justru sooo beutifully soft - macam karinding, suling-suling bambu, entah apa itu bambu gede banget ditiup yang bunyinya kayak terompet kapal laut, sama alat yang dipukul. semuanya dari bambu. sakit kepala tapi dengar growling dari vokalisnya.
-hari kedua gak bisa review - datang cuma bentar dan grup2 yang saya tonton bikin saya ngantuk - mana posisi gak enyak hehehehhe jadi lupa semua :D
-hari ketiga cukup impresif ya pengisi acaranya,
#3 Sragam ABG
Ini seperti bukan melihat pertunjukkan gamelan, tapi melihat sekumpulan bocah bermain-belajar gamelan. Kocak-kocak gitu, lengkap dengan adegan salah-salah ketukan, jail-jailan anak kecil dan adegan lucu lainnya. Personelnya rata-rata anak SD yang mukul gamelannya pake dua tangan, dan kenongannya kadang salah tempo. Heboh pokoknya si, dan penonton merasa terhibur dengan penampilan mereka uwouwo...
#4 Swagayugama
empat tahun jadi mahasiswa UGM baru pertama kali kemarin itu dengerin swagayugama main gamelan - KEREN! eh, swagayugama itu UKM di UGM - apa ya panjangannya lupa awak. Konsepnya malam itu adalah mimikri :). Tabuhannya gamelan komplit dengan penyanyi jawa, tapi pakaiannya memadukan bowtie - jas beskap - jarik - dan blankon. Dilengkapi ensamble gesek-flute lalu yang komposisi akhir ada senar marching bandnya. Asoy pokoknya.... hauuu
#5 Grup dari Solo (lupa namanya)
ehm - campur-campur, jadi seperti pertunjukkan sastra yang biasanya saya lihat di kampus atau taman budaya, hehehe... segmen pertamanya memang ada sekelompok orang menabuh gamelan dan satu sinden, segmen kedua dan ketiga dihiasi pembacaan puisi atau musikalisasi puisi. Selain gamelan, grup ini memainkan kecapi, recorder, rebab, gitar listrik, suling bambu, dan kendi yang ada bolong di tengah badannya (apa nama hayo?). Makanya campur-campur...
#6 Anak muda untuk gamelan
*ada yang buat aplikasi Android - namanya Gamelan DJ - sampel gamelannya saron - lagunya baru 2 gundul pacul sama suwe ora jamu, sila donlot aplikasinya yang minat di http://kowplink.com/ - katanya si gratis :)
*meruang waktu - eh mungkin ga boleh banding-bandingin ya, tapi can't help nih - menurut saya ini semacam grup Krakatau buat musik Gamelan :)
*Bambu Wukir - pernah liat mamas ini di BAndung waktu festival musik bambu nusantara, tapi baru bener-bener denger musiknya saat di YGF ini, aduh ini hard core musiknya, sakit kuping saya gak kuat -___-
*Stupa - biasanya liat perform kelompok ini dengan perkusi yang super heboh - tapi kali ini lebih kalem - Sei gamelannya lebih ditonjolin, yang bikin heboh tentu aja sekelompok Brass section ada yang niup terompet, saksofon, dan tuba.
--- Festival ini menampilkan performer yang kebanyakan meng-combine musik etnik dan memberi warna musik yang lebih pop,yang enak didengar bagi anak-anak muda, biar kita tertarik gitu, gak ngantuk mulu kalo ada yang nabuh gamelan hehe :D
ps. ini potonya agakagak gak bagus nih hehehehe xp amatiran si,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar